- Judul Berita (Headline): Ini yang pertama kali dilihat, guys! Harus catchy, singkat, jelas, dan ngasih gambaran isi beritanya. Ibarat cover buku, kalau menarik, orang jadi pengen baca dalemannya.
- Terasku (Lead/Lede): Ini adalah paragraf pembuka yang super penting. Di sini, biasanya ada jawaban dari pertanyaan 5W+1H (What, Who, When, Where, Why, How). Pokoknya, informasi paling krusial ada di sini. Kalau paragraf ini udah bikin penasaran, dijamin pembaca bakal lanjut.
- Tubuh Berita (Body): Nah, di bagian ini, kita bakal nemuin detail-detail pendukung dari terasku. Informasinya disusun berdasarkan tingkat kepentingan, dari yang penting banget sampai yang detail-detail tambahan. Di sinilah kalian bakal nemuin kutipan saksi, data statistik, atau penjelasan lebih lanjut.
- Kaki Berita (Tail): Bagian terakhir, guys. Ini biasanya berisi informasi tambahan yang nggak terlalu penting atau latar belakang cerita yang lebih luas. Kalaupun nggak dibaca, inti beritanya udah nyampe kok.
- Relevansi Itu Kunci: Ini yang paling utama, guys! Gambarnya harus bener-bener nyambung sama isi beritanya. Kalau beritanya tentang banjir, ya gambarnya ya banjir. Jangan sampai gambarnya tentang kebakaran, malah bikin bingung pembaca. Keterkaitan visual ini penting banget biar pesannya nggak simpang siur.
- Kualitas Gambar: Pilih gambar yang jelas, tajam, dan resolusinya bagus. Gambar yang pecah-pecah atau buram itu nggak enak dilihat dan bisa ngurangin kredibilitas beritanya. Bayangin aja, kalau gambarnya jelek, orang juga males bacanya, kan?
- Emosi dan Dampak: Gambar yang bagus itu bisa nambahin feel atau emosi pada berita. Misalnya, foto korban bencana yang menunjukkan kesedihan, atau foto atlet yang merayakan kemenangan dengan penuh semangat. Gambar yang bisa bikin pembaca ikut merasakan itu powerful banget.
- Komposisi yang Baik: Perhatiin juga komposisi gambarnya, guys. Ada objek utama yang jelas, latar belakang yang nggak terlalu ramai, dan sudut pengambilan gambar yang menarik. Komposisi yang bagus bikin gambar enak dilihat dan fokusnya nggak ke mana-mana.
- Hindari Gambar Stok yang Terlalu Umum: Memang sih, gambar stok bisa jadi penyelamat kalau kita lagi nggak punya foto asli. Tapi, coba deh cari gambar stok yang agak unik atau yang bener-bener pas sama ceritanya. Gambar stok yang terlalu umum kadang malah bikin berita jadi nggak berasa otentik.
- Caption yang Informatif: Jangan lupa kasih caption yang jelas buat gambar kalian. Caption itu kayak penjelasan singkat tentang gambar itu ngapain, di mana, kapan, dan siapa aja yang ada. Caption yang bagus bisa nambahin konteks dan bikin pembaca makin paham.
Hey guys! Pernah nggak sih kalian lagi scroll berita terus lihat ada gambar menarik yang bikin penasaran sama beritanya? Nah, itu dia kekuatan gabungan teks berita dan gambar, gengs! Keduanya itu kayak sahabat karib yang saling melengkapi. Tanpa gambar, berita bisa jadi datar aja. Sebaliknya, gambar tanpa teks pendukung juga bisa bikin bingung. Makanya, penting banget buat kita ngerti gimana sih contoh teks berita yang baik itu, apalagi kalau udah ada gambarnya. Artikel ini bakal ngasih kalian gambaran lengkap, plus contoh-contoh biar makin jago. Siap?
Kenapa Teks Berita dan Gambar Itu Penting Banget?
Jadi gini, guys, bayangin aja kalian lagi baca berita tentang gempa bumi dahsyat. Kalau cuma teks, mungkin kita bisa ngebayangin skala kerusakannya, tapi kalau ada foto reruntuhan bangunan, korban yang dibantu, atau tim penyelamat yang berjuang, wah, dampaknya bakal beda banget, kan? Teks berita dan gambar itu punya peran krusial dalam menyampaikan informasi secara efektif. Gambar itu ibarat highlight reel dari sebuah kejadian. Dia bisa langsung menarik perhatian pembaca, bikin mereka feel lebih dekat sama cerita, dan yang paling penting, ngasih bukti visual. Nggak cuma itu, gambar yang tepat juga bisa ngebantu ngebongkar konteks yang mungkin sulit dijelaskan cuma pakai kata-kata. Misalnya, foto orang lagi melakukan aksi protes bisa langsung nunjukin ketegangan situasi tanpa perlu narasi panjang lebar. Makanya, media massa berlomba-lomba nyari foto atau visual yang paling powerful buat nemenin berita mereka. Intinya, kombinasi teks dan gambar ini bikin berita jadi lebih ngena, gampang dicerna, dan nggak gampang dilupain. Ini adalah cara paling ampuh buat narik audiens di era digital yang serba cepat ini, di mana orang seringkali cuma punya waktu beberapa detik buat mutusin mau baca apa nggak. Jadi, kalau kalian mau bikin berita atau sekadar ngerti berita yang kalian baca, pahamin aja dulu dua elemen penting ini. Ini bukan cuma soal estetika, tapi soal komunikasi yang efektif, guys!
Struktur Teks Berita yang Benar
Nah, sebelum kita ngulik contohnya, penting banget nih buat kita paham dulu struktur dasar dari sebuah teks berita. Ini kayak blueprint bangunan, guys. Kalau strukturnya berantakan, ya hasilnya juga nggak bakal bagus. Umumnya, teks berita itu ngikutin pola piramida terbalik. Apaan tuh piramida terbalik? Jadi, informasi yang paling penting, yang paling nggigit, itu ditaruh di bagian paling atas. Terus, informasi yang kurang penting bakal diturunin ke bawah. Kenapa kayak gitu? Gampang aja, guys. Kalau ada pembaca yang cuma punya waktu sebentar, mereka udah dapet inti beritanya di awal. Kalau mereka mau tahu lebih detail, baru deh mereka lanjut baca ke bawah. Piramida terbalik ini ada beberapa elemen utamanya, yaitu:
Ngerti kan, guys, kenapa struktur ini penting? Dengan piramida terbalik, kita memastikan pesan utama tersampaikan dengan cepat dan efisien. Ini juga ngebantu banget editor kalau mereka butuh memotong berita dari belakang biar sesuai panjangnya. Jadi, nggak ada informasi penting yang kehapus di awal. Keren, kan? Dengan memahami struktur ini, kalian bakal lebih gampang nyerna berita apa pun yang kalian baca, dan kalaupun mau nulis berita, kalian punya panduan yang jelas. Ini pondasi dasarnya, gengs!
Contoh Teks Berita dengan Gambar
Oke, guys, sekarang kita masuk ke bagian yang paling seru: contohnya! Biar kebayang gimana sih teks berita yang bagus itu kalau dipaduin sama gambar, yuk kita simak.
Contoh 1: Bencana Alam yang Menggugah Hati
(Gambar: Foto udara yang menunjukkan luasnya area banjir bandang, terlihat rumah-rumah terendam air dan puing-puing berserakan. Di sudut gambar, terlihat tim SAR sedang mengevakuasi warga menggunakan perahu karet.)
Banjir Bandang Terjang Desa Sukamaju, Ratusan Warga Mengungsi
SUKAJUJU – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sukaju sejak Sabtu malam (23/9) akhirnya memicu banjir bandang dahsyat di Desa Sukamaju, Kecamatan Harapan. Peristiwa yang terjadi pada Minggu dini hari (24/9) sekitar pukul 02.00 WIB ini dilaporkan telah merendam ratusan rumah warga dan menyebabkan kerugian material yang diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa, namun puluhan warga dilaporkan masih hilang dan dalam pencarian tim gabungan.
Air bah yang datang tiba-tiba dengan ketinggian mencapai 2 meter ini membuat warga panik. Sebagian besar warga yang tertidur lelap terpaksa menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi, seperti atap rumah atau bukit terdekat. "Kami dengar suara gemuruh air yang kencang, lalu tiba-tiba air sudah masuk ke dalam rumah. Kami lari cuma bawa badan," tutur Ibu Siti, salah seorang warga yang kini mengungsi di balai desa.
Tim Search and Rescue (SAR) gabungan dari BPBD Kabupaten Sukaju, TNI, dan Polri telah diterjunkan sejak pagi tadi untuk melakukan evakuasi dan pencarian korban hilang. "Prioritas kami saat ini adalah menyelamatkan warga yang terjebak dan memastikan tidak ada korban jiwa. Kami juga sedang mendata jumlah pasti rumah yang terdampak dan warga yang mengungsi," ujar Komandan Tim SAR, Bapak Budi Santoso.
Bupati Sukaju, Bapak Jono, yang meninjau langsung lokasi bencana, menyatakan akan segera menetapkan status tanggap darurat. "Kami akan segera mengirimkan bantuan logistik, seperti makanan, air bersih, dan obat-obatan. Pemerintah daerah akan berusaha semaksimal mungkin membantu para korban," katanya saat memberikan keterangan pers di posko pengungsian.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat memprediksi hujan deras masih akan berlanjut di beberapa wilayah Sukaju hingga beberapa hari ke depan, sehingga warga di daerah rawan bencana diimbau untuk tetap waspada.
Analisis Singkat: Dalam contoh ini, gambar udara yang luasnya area banjir memberikan gambaran visual yang sangat kuat tentang skala bencana. Teks beritanya langsung menyajikan informasi penting (Apa: Banjir Bandang, Kapan: Minggu Dini Hari, Di mana: Desa Sukamaju, Siapa: Ratusan Warga, Mengapa: Hujan deras, Bagaimana: Merendam ratusan rumah, puluhan hilang). Paragraf selanjutnya memberikan detail kesaksian warga, upaya tim SAR, respons pemerintah, dan prediksi cuaca. Ini semua terstruktur dengan baik, guys!
Contoh 2: Prestasi Olahraga yang Membanggakan
(Gambar: Atlet muda Indonesia sedang mengangkat trofi juara sambil tersenyum lebar, di belakangnya terlihat bendera Merah Putih berkibar dan spanduk ucapan selamat.)
Gadis 17 Tahun Ini Bawa Pulang Emas di Kejuaraan Dunia Catur Junior
JAKARTA – Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh atlet muda Indonesia di kancah internasional. Sari Indah Lestari, seorang siswi SMA berusia 17 tahun asal Bandung, berhasil meraih medali emas dalam Kejuaraan Dunia Catur Junior yang diselenggarakan di Athena, Yunani, pada Kamis (21/9) lalu. Sari mengalahkan ratusan pecatur muda terbaik dari berbagai negara di kategori U-18 putri.
Kemenangan ini disambut haru oleh seluruh rakyat Indonesia, terutama keluarga dan pelatih Sari. "Saya tidak menyangka bisa sampai sejauh ini. Ini semua berkat doa orang tua, dukungan pelatih, dan kerja keras saya selama ini," ujar Sari dengan mata berkaca-kaca saat dihubungi melalui telepon.
Sari Indah Lestari dikenal sebagai atlet catur yang sangat berbakat sejak usia dini. Ia mulai menekuni dunia catur saat berusia 8 tahun dan telah memenangkan berbagai kejuaraan tingkat nasional. Pelatihnya, Bapak Agus Wijaya, mengungkapkan bahwa Sari memiliki bakat luar biasa, ketekunan, dan semangat juang yang tinggi. "Dia tidak pernah menyerah, bahkan ketika dalam posisi sulit. Kemampuannya menganalisis permainan lawan sangat baik," puji Pak Agus.
Perjalanan Sari menuju podium juara tidaklah mudah. Ia harus melewati babak kualifikasi yang sangat ketat dan menghadapi lawan-lawan tangguh dari negara-negara kuat catur seperti Rusia dan Tiongkok. Di babak final, Sari berhasil membalikkan keadaan setelah sempat tertinggal beberapa langkah dari lawannya.
Prestasi ini diharapkan dapat memotivasi generasi muda Indonesia lainnya untuk terus berprestasi di bidang masing-masing. Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Bapak Imam Nahrawi, dijadwalkan akan memberikan penghargaan khusus kepada Sari dalam sebuah upacara di Jakarta pekan depan.
Analisis Singkat: Di sini, gambar atlet yang memegang trofi dan tersenyum merepresentasikan kemenangan dan kebanggaan. Teks beritanya mengenalkan siapa Sari, apa prestasinya (juara dunia catur), di mana (Athena, Yunani), kapan (Kamis, 21/9), dan usianya. Paragraf selanjutnya berisi kutipan dari Sari dan pelatihnya, menjelaskan latar belakang prestasinya, dan rencana penghargaan. Semua detail ini melengkapi visual kemenangan.
Contoh 3: Berita Teknologi yang Inovatif
(Gambar: Ilustrasi sebuah robot humanoid yang sedang membantu seorang lansia melakukan aktivitas sehari-hari, misalnya mengambilkan minuman atau membacakan koran.)
Robot Pendamping Lansia Buatan Mahasiswa ITS Raih Penghargaan Internasional
SURABAYA – Inovasi teknologi untuk mempermudah hidup manusia kembali ditunjukkan oleh mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Sebuah robot humanoid yang dirancang khusus sebagai pendamping lansia berhasil meraih medali emas dalam ajang internasional 'Asia Innovative Technology Competition' di Singapura, Senin (25/9).
Robot bernama 'Asisten Sehat' ini merupakan hasil karya tim dari Departemen Teknik Elektro ITS yang diketuai oleh Rahmat Hidayat. Robot ini mampu melakukan berbagai tugas rumah tangga ringan, seperti mengingatkan jadwal minum obat, membantu mengambilkan barang, memutar musik relaksasi, hingga melakukan panggilan darurat jika mendeteksi kondisi kesehatan lansia memburuk.
"Kami terinspirasi dari banyaknya lansia di sekitar kita yang membutuhkan pendampingan namun seringkali terkendala biaya atau ketersediaan tenaga perawat," jelas Rahmat saat dihubungi. Ia menambahkan, robot ini dilengkapi dengan sensor canggih untuk mendeteksi gerakan dan suara, serta antarmuka yang mudah digunakan oleh lansia.
Juri 'Asia Innovative Technology Competition' memuji kecanggihan teknologi dan aspek sosial dari robot 'Asisten Sehat'. Robot ini dinilai mampu memberikan solusi nyata bagi permasalahan penuaan populasi yang dihadapi banyak negara di Asia.
Tim ITS berencana untuk terus mengembangkan robot ini agar memiliki kemampuan yang lebih beragam dan harga yang lebih terjangkau. Harapannya, 'Asisten Sehat' bisa segera diproduksi massal dan membantu para lansia hidup lebih mandiri dan nyaman.
Analisis Singkat: Gambar robot yang membantu lansia ini langsung menunjukkan fungsi dan tujuan dari teknologi yang dibahas. Teks berita diawali dengan apa (robot pendamping lansia), siapa pembuatnya (mahasiswa ITS), di mana (Singapura, ajang internasional), kapan (Senin, 25/9), dan penghargaan yang diraih (medali emas). Detail tentang kemampuan robot, motivasi pembuat, dan apresiasi juri melengkapi informasi yang tersaji. Ini contoh bagus gimana teknologi bisa diangkat jadi berita menarik.
Tips Memilih Gambar yang Tepat untuk Berita
Oke, guys, jadi nggak sembarangan lho gambar itu bisa dipasang di berita. Ada ilmunya biar gambar yang kita pilih itu ngena dan mendukung banget sama teks beritanya. Ini beberapa tipsnya:
Dengan ngikutin tips ini, dijamin gambar kalian bakal makin nendang dan bikin berita jadi makin hidup dan informatif. Inget, guys, gambar itu bukan cuma pajangan, tapi elemen penting yang punya 'suara' sendiri dalam sebuah berita.
Kesimpulan
Jadi gitu deh, guys, penjelasan soal contoh teks berita dan gambarnya. Udah pada kebayang kan gimana pentingnya kombinasi keduanya? Teks berita yang informatif dan gambar yang relevan itu adalah paket komplit buat nyampein pesan. Nggak cuma bikin berita jadi lebih menarik, tapi juga lebih mudah dipahami dan diingat sama pembaca. Inget lagi soal struktur piramida terbalik? Itu kunci biar informasi penting tersampaikan duluan. Ditambah lagi sama gambar yang pas, wah, beritanya jadi makin ngena di hati dan di pikiran pembaca.
Harapannya, setelah baca artikel ini, kalian jadi makin paham gimana cara kerja berita yang baik. Entah itu buat nambah wawasan kalian sebagai pembaca, atau kalau-kalau kalian punya passion buat jadi jurnalis atau content creator. Teruslah belajar, teruslah mengamati, dan jangan lupa buat selalu kritis sama informasi yang kalian terima. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, ya!
Lastest News
-
-
Related News
Rutgers University: Exploring Its Global Ranking
Alex Braham - Nov 15, 2025 48 Views -
Related News
Honda CR-V Price In Colombia: Updated Info
Alex Braham - Nov 14, 2025 42 Views -
Related News
Mosharraf Karim's Hilarious 2024 Natok: A Bangla Comedy Fest
Alex Braham - Nov 16, 2025 60 Views -
Related News
Chemistry Of Chemical Engineering: A Deep Dive
Alex Braham - Nov 16, 2025 46 Views -
Related News
Liverpool's Summer Transfer Strategy: Who's In, Who's Out?
Alex Braham - Nov 16, 2025 58 Views